Minggu, 13 Juni 2010

Kumpulan Puisi

Kumpulan Puisi

Dunia yang HilangS
Oleh. Ruslan Pawallang
Hempasan angin puting
Menerbangkan tubuhku melayang
Ke negeri asing
Terhempas duri-duri tajam
Dunia asing……………………
Dihuni manusia asing
Tak pernah ku jamah dan ku khayal
Juga tak pernah ku mimpikan
Duniaku hilang…………….
Pergi meninggalkan jiwa gersang
Tanpa jejak ataupun kabar burung
Di negeri asing ……………..
Ku dapati manusia durja
Akhlak rusak perilaku jelek
Manusia asing……..
Kuhalang segala arus perilakunya
Tapi aku tak kuasa menahannya
Aku pun hanyut bersamanya
Duniaku yang hilang…….
Makassar, 12 mei 2010





Senyum Simetris

Oleh. Ruslan Pawallang

Selamat datang Wahai pagi…………………..
Kusambut kau dengan senyum berbinar
Mengembang di tepi bibir
Senyum simetris…………….
Menghiasi wajah putih bersinar
Menawan selalu bermekar
Senyum simetris……………...
Meredam amarah dan takabbur
Mengekang sombong dan kikir
Senyum simetris…………….
Menentrmkan jiwa pemarah
Menyatukan hati terpecah
Dalam bingkai mahabbah
Senyum simetris……………..
Ciri manusia pemurah
Hadir dari sikaps pamrih
Senyum simetris…………..
Milikilah, karena ia senyum
Rasulullah …………..
Tersenyumlah!……………
Anda awet muda

Makassar, mei 2010


Sahabat Hati
Oleh. Ruslan Pawallang
Sahabat sejati
Menyatu dalam hati
Hadir di setiap langkah kaki
Sahabat hati
Senantiasa dirindui
Dijaga dan disayangi
Agar tumbuh bersemi
Dalam jiwa sanubari
Sahabat sejati
Lahir dari keikhlasan hati
Bukan dari nafsu dan materi
Ataupun hasrat duniawi
Sahabat hati
Miliki, kenali dan cintai
Seperti sahabat Rasulullah saling mencintai
Katakan uhibbuka fillahi



Makassar, Mei 2010






Majlis-Majlis Syaithon
Oleh. Ruslan Pawallang

Ilegal selamanya terlarang………….
Tak akan pernah resmi
Hingga ia disahkan beraksi
Majlis-majlis illegal………………………..
Tumbuh di antara penggemar gosip heboh
Dihembuskan para penggiat gibah
Maljis illegal itu bernama ghibah…….
Timbul dari hati pendengki
Dan para pengiri hati
Maupun mereka yang sakit hati
Hindarilah majlis ini…………………………
Jauhi, karena tempat mereka neraka abadi
Yang tidak mereka sadari
karena hati tertutupi
kebenaran hakiki
pengghibah saudara syaithoni………………
datang di saat lalai
menghembus hasad dalam hati
Istaidz billahi…………………………………….
tatkala muncul dalam hati
Ataupun cenderung menggibah hati
Pelihara diri dan hati
Taubat, kembali ke jalan ilahi

Makassar, 15 Mei 2010



Kenali Cinta
Oleh. Ruslan Pawallang
Cerita tentang cinta
Sepasang manusia
Bersemi membara
Di atas ubun kepala
Kenalilah cinta
Agar selamat dari murka
Cintailah cinta
Agar menjadi bijaksana
Cinta dan nafsu beda
Cinta lahir dari jiwa ilahiyah
Sedang nafsu dari syaithoniyah
Siramilah cinta
Dengan air wudhu istikhirah
Bebas dari ikhtilaath
Dan nafsu bahamiyah
Maka akan tumbuh
Di atas rahmah Allah
Nafsu bertopeng cinta
Membutakan mata hati dan jiwa
Menyeret ke lembah hina
Lalu lupa pada ilahi sang pencipta

Makassar, 16 Mei 2010




Mati Rasa
Oleh. Ruslan Pawallang
Mati rasa, mati hati……………….
Tertutupi, kelabu nurani
Wajah pekat, pucat pasi
Terpancar dosa hati
Raut wajah terurai…………….
Kegelapan hati nurani
Hidup berlumur nista
Maksiat, durjana
Hidup pun merana
Jiwa-jiwa gersang…………..
Hati mengeras kering
Ditimpa kemarau panjang
Tandus tak berkembang
Jiwa kerdil……...................
Siramilah air mata sujud
Bersumber mata air tahajjud
Dan jejak orang zuhud
Tak pernah bosan menjadi a’bid
Mati rasa, hati………………
Obati dengan zikrullah,
Taqarrub ilallah,
Muhasabah,
Muraqobah,
Dan mahabbah
Makassar, 16 Mei 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar